Bengkulu Targetkan Stunting Turun 12,55 persen di Bawah Angka Nasional
Bengkulu, Selimburcaya.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Kesehatan saat ini sedang berupaya untuk menekan angka stunting hingga di bawah angka nasional.
Sebab saat ini angka stunting masih di angka 20% hal inilah yang sehingga menjadi evaluasi dari program aksi yang sudah disusun oleh tim penekan angka stunting.
Penekanan angka stunting sendiri merupakan arahan langsung dari presiden saat Rakor dengan kepala daerah, inilah yang menjadi perhatian karena target stunting ini harus tercapai 14% pada tahun 2024 yang sementara di angka-angka nasional angka Provinsi Bengkulu masih di angka 20%.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan Provinsi Bengkulu akan berupaya menekan angka stunting hingga 12,55% di bawah angka nasional.
“Bengkulu targetkan angka stunting turun 12,55%,” ungkapnya, di kantor Gubernur Bengkulu, Jumat (20/01/2023).
Lanjutnya, upaya yang dilakukan untuk menekan angka stunting melalui program interpensi spesifik sensitif, spesifik itu lebih pada penanganan di sektor kesehatan yang sensitif pada di luar sektor kesehatan misal di Dinas PU soal sanitasi air bersih jamban, misalnya juga BKKBN berupaya untuk pencegahan bagaimana mempersiapkan calon-calon pengantin dengan programnya pendamingan keluarga dan kemudian dengan dinas pemberdayaan perempuan, perubahan perilaku dan sebagainya.
Keterpaduan ini yang diharapkan nanti dilevel terutama di kabupaten atau kota dan desa bagaimana keluarga yang di temukan beresiko akan melahirkan bayi yang stunting ini bisa di kawal dan didampingi sehingga bisa diintervensi.
“Program-program ini yang selalu diupayakan untuk menekan angka stunting,” tutupnya.
Diketahui untuk angka stunting paling tinggi di Provinsi Bengkulu masih di Kabupaten Seluma, Manna, Kaur dan Rejang Lebong. (Yud)
